Banner 468 x 60

Senin, 17 Maret 2025 9:55:51 PM
Loading...

My Life 2

Setelah sebelum nya saya merceritakan tentang sebagian dari kehidupan saya, maka kali ini saya akan melanjut kan cerita nya.

Pada sa'at itu saya berumur sekitar 6 atau 7 tahunan, dan saya pun mulai di sekolah kan oleh ibu saya di SD 5, Bungbulang, Garut.

Hal yang paling lucu semasa saya sekolah adalah saya paling takut dengan suntikan, karna pada sa'at itu sekitar setahun sekali setiap murid wajib suntik entah suntik apa itu, kalo di bahasa saya dulu adalah (di kuris).
Dan hal yang paling saya suka semasa saya sekolah adalah, di setiap kenaikan kelas atau yang sering di namakan "samen" (kelulusan sekolah) itu di adakan "bebekelan" di dalam bahasa saya atau makan bersama di lapangan sekolah.

Berbicara tentang kenaikan kelas, seiring berjalan nya waktu, hari, bulan dan tahun saya pun sampai di kelas 4 SD.
Sa'at itu umur saya sekitar 9 atau 10 tahunan tiba tiba kaka ke 3 saya jatuh sakit, dia terkena gejala TBC akibat sering nya keluar malam, entah apa yang dia lakukan sebelum dia jatuh sakit.
Kami sekeluarga pun mulai panik dan cepat cepat membawa dia ke Rumah Sakit di Bungbulang.
Lalu dia di rawat selama 4 atau 3 bulan kurang lebih, sampai sampai keuangan ibu saya pun mulai menipis.

Setelah kaka saya sembuh, ibu saya pun mulai berpikir untuk pergi ke Arab untuk menjadi TKI.
3 bulan lama nya ibu saya bergi untuk kursus bahasa di bogor.

Di situ saya merasa kehilangan, saya merasa sedih karena memang saya tida pernah mau jauh dari ibu saya.
Yang biasa nya saya tidur di temani ibu, makan pun di suapi ibu, bahkan mandi pun di mandiin ibu, tetapi semua itu saya lakukan sendiri ketika ibu saya pergi.

3 bulan berlalu ibu pun pulang ke rumah.
Saya luap kan semua rasa rindu saya, saya peluk dia sampai tidak mau melepaskan nya.
Namun kebahagiaan itu hanya di rasakan dalam waktu 1 bulan saja, karena ibu pun harus pergi ke saudi untuk menjadi TKI seperti yang saya bilang.

Setelah ibu berangkat, saya pun kembali merasakan kesedihan yang amat sangat menyedihkan karena yang saya tau membutuhkan waktu yang amat sangat lama untuk kembali pulang.

Singkat ceritu satu tahun berlalu saya pun sudah mulai terbiasa hidup sehari hari tanpa ibu, saya tinggal bersama kedua kaka saya yaitu kaka ke 3 dan kaka ke 4 saya.

Bersambung . . .

Kesimpulan nya adalah.
"Segala sesuatu yang terjadi di dalam kehidupan ini takan pernah ada yang abadi, di mana ada kebahagiaan pasti ada duka, bgitupun di mana ada duka pasti suatu sa'at nanti kita akan menemukan kebahagiaan.

Lanjut ceritanya nanti yaahhh. . .
See you next time . . .

Related Posts

0 Response to "My Life 2"

  • Berkomentarlah dengan sopan dan bijak sesuai dengan isi konten.
  • Komentar yang tidak diperlukan oleh pembaca lain [spam] akan segera dihapus.
  • Apabila artikel yang berjudul "My Life 2" ini bermanfaat, share ke jejaring sosial.
Konversi Kode