Banner 468 x 60

Sabtu, 15 Maret 2025 2:43:37 PM
Loading...

Pernikahan

Dalam postingan kali ini saya akan bercerita tentang "NIKAH", sebab di jaman yang sudah moderen seperti ini orang sudah mulai lupa tata cara agama, bahkan tidak sedikit mahasiswa atau mahasiswi yang sudah ingin menikah di bawah umur (Nikah Muda).

"NIKAH"

Nikah itu terdiri dari 3 hurup, yaitu "Na, Qa, Ha".

"Nun" atau "Na" nyah dari "Nikah" itu adalah Niat.

Sebelum kita berpikir untuk menikah seharusnya kita berpikir dulu tentang Niatnya, sebab banyak pernikahan dini itu Niatnya hanya karena nafsu semata, tidak sedikit anak muda sekarang yang sudah mengetahui zinah, bahkan anak SD pun sekarang sudah mengetahuinya.
Ingat, pernikahan itu bukanlah hal yang sepele, bukan cerita dan bukan petualangan, tetapi pernikahan itu adalah jalan menuju surga .!!
Lalu bagaimana Niat nikah yang benar itu .?

Niat nikah yang benar itu ada 2 "Dua".
1. "Sejak kita menuruti aturan agama, aturan Allah".
2. "Sejak kita taat kepada sunah, yaitu sunah Rasull".

Niat nya dulu harus benar, sebab kalo kita niatnya salah, pernikahan itu tidak akan pernah bisa menjadi maslahat atau "Rukun".

"Qa" atau "Qaf" nyah dari nikah itu adalah "Qaifiyah" atau "tata cara".

Sekarang tuh banyak orang yang sudah melupakan tata cara nikah, bahkan ada sebagian orang yang mengandung sebelum menikah, di tambah lagi banyak pula yang membuat acara resepsi pernikahan dengan mengadakan dangdut, penyanyinya sexy sexsy, pakai celana 15 CM dari stasium pusat perempuan, baju yang cuma menutupi gunung kembar saja, bagaimana malaikat mau melihat pengantin kalau acara pernikahannya saja seperti itu.
Memang agama mewajibkan untuk membuat acara resepsi, tetapi acara resepsi yang seharusnya itu adalah seperti pengajian atau ceramah, dengan tujuan agar banyak orang yang mendo'a kan.

Dan "Ha" nyah dari Nikah itu adalah "Hiqmat" atau tentram.

Saya pernah menyurpai 100 orang dengan pertanyaan !!

"Apa yang di rasakan kalian setelah menikah ?"

30 orang menjawab merasa tenang.
70 orang menjawab pusing.

Saya pun mulai bingung, bukankah allah menjodohkan manusia itu supaya tentram !!
Tetapi kenapa lebih banyak orang yang pusing setelah menikah .?
Dan ternyata hall yang membuat pernikahan menjadi pusing adalah mereka yang tidak pernah menjadikan hatinya satu bersama pasangannya.
Lalu bagaimana caranya agar pernikahan itu bisa tentram .?

1. "Berilah seorang istri makan jika suami makan".

Artinya adalah, kalo suami makan daging, istri pun harus makan daging, kalo suami makan ikan, si istri juga harus makan ikan, jangan sampe istri masak jengkol di rumah, suami malah makan daging di restoran, itu adalah salah satu bentuk perhianatan seorang suami kepada istrinya.

2. "Berilah istrimu pakaian yang rapih".

Tentunya semua suami pasti ingin dong melihat istrinya terlihat cantik, jangan sampe seorang suami tidak pernah mendandani istrinya, karena jika istri terlihat tidak menarik, terkadang itulah penyebab terjadinya poligami, padahal penyebabnya itu berawal dari kesalahan dari seorang suami itu sendiri.

3. "Berilah seorang istri tempat tinggal".

Tidak banyak orang yang sudah menikah tetapi masih tinggal di rumah mertuanya, memang sah-sah saja, tetati terkadang jika orang yang sudah menikah lalu tinggal di rumah mertuanya,  segala sesuatu atau segala masalah yang terjadi di dalam rumah tangganya, mertua mereka akan mengetahuinya, yang pada akhirnya masalah di dalam keluarga pun akan semakin rumat karena di campuri oleh mertuanya.

4. "Kawinilah istrimu sampai mengandung".

Wah kalau yang ini sepertinya pada doyan nih. Hehehehe
Mengapa harus seperti itu, sebab Anak itu adalah penengah di dalam bahtera rumah tangga, anak adalah penenang, anak adalah penyemangat, dan anak adalah pusat dari ketentraman di dalam rumah tangga.

Selesaii...

Nantikan "Ciri-Ciri Wanita Shalehah" di postingan saya selanjutnya, hanya di dhevaldiary.blogspot.com .

    0 Response to "Pernikahan"

    • Berkomentarlah dengan sopan dan bijak sesuai dengan isi konten.
    • Komentar yang tidak diperlukan oleh pembaca lain [spam] akan segera dihapus.
    • Apabila artikel yang berjudul "Pernikahan" ini bermanfaat, share ke jejaring sosial.
    Konversi Kode