Wanita Sesungguhnya

Ketika anda mendengar seseorang yang berkata "Aku sayang kamu, aku cinta kamu, aku gak mau kehilangan kamu", itu perkataan yang Romantis atau Lucu ?
Pastinya Romantis kan, bahkan mungkin bisa membuat orang yang mendengarnya terpanah.

Hahahahaha !!
Terkadang saya suka merasa geli menggelitik ketika mendengar seseorang yang berbicara seperti itu, mengapa bisa geli ?

Sadar kah kita bahwa perkataan seperti itu terkadang hanya isapan jempol semata, dan hanya sandiwara cinta belaka.
Bahkan 9 "sembilan" dari 10 "sepuluh" orang yang mengucapkan kata-kata itu lah yang akan pergi meninggalkan.

"Yuk kita sama-sama koreksi"

Pernah ada satu wanita yang berkata kepada saya bahwa dia mencintai saya, dia menyayangi saya dan bahkan tidak ingin kehilangan saya, tetapi saya menjawab nyah hanya dengan senyuman saja.
Lalu si wanita itu marah dan bertanya mengapa saya tersenyum ?
Saya pun menjawab pertanyaan itu dengan tenang !!

"apakah anda bisa mencintai diri anda sendiri sebelum mengatakah bahwa anda mencintai saya, dan apakah anda bisa menyayangi diri anda sendiri sebelum berkata bahwa anda menyayangi saya ?".

Namun wanita itu tetap bersikeras untuk meyakinkan bahwa dia benar-benar mencintai dan menyayangi saya.
Lalu wanita itu pun menjawab pertanyaan saya !!

"Aku tidak perduli dengan diriku, karena kamulah detak jantungku, kamulah separuh jiwaku, kamulah akhir dari hidupku".

Ucapan itu sungguh membuat saya tertawa sangat puas sekali !!
Tetapi kemudian wanita itu membentak saya karena saya tertawa seakan meledek dan tidak menghargainya.

Saya pun langsung menatap wanita itu dan menjawab perkataannya dengan tegas !!

"Saya tertawa saja anda sudah tidak suka, apa lagi kalo nanti saya bersenang-senang dengan teman-teman saya, seharusnya anda berpikir dahulu sebelum berkata bahwa saya adalah detak jantung anda, saya separuh jiwa anda bahkan saya akhir dari kehidupan anda, apakah nanti anda bisa terima jika saya berjalan dengan teman wanita saya, apakah anda akan ikut mati jika saya mati, cinta itu adalah keikhlasan hati, cinta itu adalah kesederhanaan diri, jika suwatu saat nanti anda sanggup menjadi wanita yang sesungguhnya, barulah anda pantas berkata bahwa anda mencintai saya, anda menyayangi dan tidak ingin kehilangan saya".

Wanita itu langsung terdiam tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Namun ketika saya hendak pergi dari hadapannya, dia bertanya ?

"Memangnya wanita yang sesungguhnya itu seperti apa ?".

Dengan lembut saya menjawab !!

"Wanita yang sesungguhnya itu iyalah wanita yang perasaannya sanggup bersatu dengan pasangannya, wanita itu tidak akan benci melihat pasangannya berteman dengan wanita lain, melainkan meminta pasangannya untuk di perkenalkan dengan teman wanitanya itu, karna memang di dalam hadis pun setiap manusia di wajibkan untuk berteman dengan sesama umat, entah itu laki-laki maupun perempuan, dan wanita yang sesungguhnya itu iyalah wanita yang peka terhadap perasaan pasangannya, dia mampuh menjadi cahaya dikala gelap, dia mampuh menjadi air dikala panas, dia mampuh menjadi obat dikala sakit, bahkan dia mampuh menjadi teman dikala pasangannya terpuruk di dalam kesepian".

Begitupun dengan seorang lelaki, lelaki yang sesungguhnya iyalah lelaki yang bisa menjaga pasangannya, bukan mengotorinya dengan nafsu, lelaki yang sesungguhnya iyalah lelaki yang bisa menjadi pahlawan dikala pasangannya kesulitan, dan lelaki yang sesungguhnya iyalah lelaki yang mampuh menjadi sebuah pedoman, menjadi sebuah guru bagi pasangannya untuk mengajarkan kebaikan dan membimbing agar tidak ada kesesatan dalam menjalis sebuah hubungan.

"Jadi apakah kalian mengerti dengan perbincangan di atas ?, semoga saja perbincangan ini bisa menjadi inspirasi untuk para wanita atau lelaki agar mendapatkan pasangan wanita yang sesungguhnya untuk para lelaki, dan lelaki yang sesungguhnya untuk para wanita".

Amiiiiiinnn . . .